materi ke 4. Tantangan dan peluang mahasiswa dalam revolusi industri 4.0 dab society 5.0

Dr. Ginanjar Rahmawan - Founder RMC dan RNM

Artific intelligence dalam skripsi 
- meresum :
- Humata
- perplexity
- consensus

mengetik:
- Chatgpt
- Bard 

Parafrase
- Quillbot
- rewrite it 
- Rite bot 

Fakta Artific intelligence
1. AI adalah kecerdasan buatan, bukan kecerdasan sesunggugnya
2. Penggunaan AI berlebihan, berarti meragukan kecerdasan kita 
3. Keterbatasan AI dalam akses data dan penggunaan Bahasa 

Menggunakan AI secara etis 
1. Menjadikan AI sebagai asisten 
2. Originalitas ada di otak kita 
3. Teknis ada di AI
4. Menggunakan AI untuk lebih produktif
5. Penggunaan waktu efisien
6. Biaya lebih hemat
7. Memanfaatkan AI sebagai data base
8. Kita sebagai penyaji data/referensi
9. Kita sebagai analis dan eksekutor 

Cara agar tidak ketergantungan AI 
Banyak banyak menulis
Banyak membaca 


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

KEMENDIKBUD GANDENG PGSD UNUSA SUKSESKAN DANA HIBAH

Image
unusa.ac.id Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya ( Unusa) mendapatkan dana hibah dari program kompetisi Kampus Merdeka ( PK - PM ) yang diadakan oleh Kemdikbud dan mendapatkan dana hibah lebih dari 800 juta untuk Program Studi ( Prodi ) S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar ( PGSD ). Dalam rangka implementasi Hibah Program Kompetensi Kampus Merdeka ( PK - KM ), Tim PGSD mengadakan Focus Group Discussion ( FGD ) Projek Penguaran Profil Mahasiswa Pancasila ( P3MP ) untuk menyukseskan Hibah tersebut. Prof. Dr. Wuri Wuryandani, M.Pd. menjadi narasumber dalam kegiatan ini mengungkapkan, bahwa Profil Mahasiswa Pancasila akan menjadi gambaran atau deskripsi tentang sikap, perilaku, dan penerapan nilai-nilai Pancasila pada mahasiswa di kampus. Dengan memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, mahasiswa akan lebih mengidentifikasi diri sebagai bagian dari bangsa Indonesia dan meningkatkan rasa cinta tanah air serta semangat nasionalisme. PIC Projek Penguatan Profil Mahasiswa P
Read more

KOTA LAMA SURABAYA

Image
Kota Lama Surabaya: Perpaduan Sejarah dan Arsitektur Kolonial Kota Lama Surabaya, dengan bangunan – bangunan tua dan atmosfer kolonialnya, menjadi salah satu destinasi wisata Sejarah yang menarik di Indonesia. Kawasan ini menyimpan kisah panjang tentang masa lalu Surabaya dan menjadi saksi bisu perkembangan kota yang pesat.  Sejarah Singkat Kota Lama Surabaya Kota lama Surabaya terbentuk pada masa colonial Belanda. Pada saat itu, Surabaya menjadi pusat perdagangan dan pemerintahan kolonial di Jawa Timur. Bangunan – bangunan yang berdiri megah di Kawasan ini Sebagian besar didirikan pada abad ke-20, mencerminkan gaya arsitektur Belanda yang khas dengan sentuhan lokal. Beberapa bangunan bersejarah yang terkenal di Kota Lama Surabaya antara lain:  - Gedung Internatio: dulunya merupakan pusat perdagangan yang penting - De Javasche Bank: Bangunan perbankan bergaya klasik yang kini menjadi museum. - Kantor Pos Besar Kebonrojo: Bangunan dengan arsitektur yang unik dan masih berfun
Read more